CARA-CARA PENGOLAHAN BUAH PISANG

Nah,teman-teman SIAD READER, setelah tadi saya postkan tulisan tentang manfaat pohon pisang, sekarang saya berbagi ilmu lagi nih tentang cara-cara pengolahan buah pisang. Berikut cara-caranya :

A. Tepung Pisang

 Pemanfaatan tepung pisang cukup luas dalam industri pangan, sebagai bahan makanan (bubur) balita juga sebagai bahan baku produk roti (bakery). Sebagai bahan baku industri, ketersediaan buah pisang dapat dipenuhi karena tanaman pisang mudah dibudidayakan, dapat tumbuh diberbagai kondisi lahan dan panen sepanjang tahun (tidak tergantung musim). Buah pisang yang digunakan sebagai bahan baku tepung pisang adalah buah pisang tua tetapi belum matang. Pada kondisi tersebut kadar pati buah mencapai maksimum sehingga sesuai untuk pembuatan tepung. Tahap pengolahan tepung pisang adalah pengukusan/ perebusan buah pisang, pengupasan, pengirisan dan pengeringan. Selanjutnya gaplek pisang dilakukan penepungan/penggilingan dan pengayakan. Komposisi gizi tepung pisang dan rendaman gaplek pisang : 


Komponen Tepung Pisang
Kadar air (%) 5,85-11,6
Kadar pati (%) 64,69-67,31
Kadar total gula (%) 18,24-20,04
Kadar serat kasar (%) 1,96-2,51
Kadar protein 3,36-4,12
Kadar vitamin C 0,0325-0,0326
Kadar total asam 0,36-0,71
Rendemen gaplek pisang (%) 15,4-18,8

B. Sale Pisang


Sale pisang merupakan jenis makanan yang dibuat dari buah pisang matang yang diawetkan dengan cara pengeringan. Sale ini mempunyai rasa yang khas dengan daya simpan cukup lama. Mutu sale sangat dipengaruhi oleh warna, rasa, aroma dan daya simpannya. Mutu sale tergantung jenis pisang, tidak semua jenis pisang enak diolah menjadi sale. Pembuatan sale pada prinsipnya melalui tahapan pengupasan, permukaan buah dikerok dan dikeringkan.

C. Sari Buah Pisang


Varietas pisang yang sesuai untuk pembuatan sari buah pisang adalah pisang raja. Buah pisang harus matang penuh dapat menghasilkan warna yang menarik, aromanya kuat dan rasanya enak. Buah yang kurang matang menghasilkan sari buah yang rasanya sepet (kurang enak). Prinsip pembuatan sari buah pisang adalah pengukusan selama 7-10 menit, buah dihancurkan (diblender) dengan penambahan air 1 : 3. Kemudian disaring dan ditambah gula sampai 15% (TSS) dan asam sitrat 2,5-3 g/lt sari buahnya. Sari buah dimasukkan dalam botol dan dipasteurisasi selama 30 menit.

D. Keripik Pisang


Buah pisang yang dipergunakan untuk keripik adalah buah masih mentah tetapi tua dan bisa juga pisang matang namun digoreng dengan penggoreng vakum. Pembuatan keripik adalah dikupas dan dipotong tipis-tipis. Irisan buah pisang direndam dalam larutan Na metabisulfit 0,05%, asam sitrat 0,1% dan garam 1% selama 30 menit. Pisang ditiriskan kemudian digoreng dengan minyak. Setelah matang dikemas dalam kaleng atau kantong plastik dan ditutup rapat. Jenis pisang yang enak diolah keripik adalah pisang kepok, pisang nangka, pisang siem dan pisang tanduk.

E. Selai Pisang


Bahan baku selai adalah buah pisang matang dan beraroma kuat serta tidak busuk. Pisang dikukus selama selama 10 menit, dikupas dan dihancurkan (diblender) dengan ditambah air seperlima bagian. Gula ditambahkan sebanyak 750 g per kg bahan dan asam sitrat 3 g per kg bahan. Campuran ini dimasak sampai kental.

F. Saos Tomat


Saos tomat dapat diolah dari bubur buah pisang dan ditambah bumbu-bumbu. Untuk bahan saos dapat dipilih buah pisang yang nilai ekonomi segarnya rendah (murah), namun setelah diolah menjadi saos justru memiliki nilai ekonomi tinggi. Buah pisangdiperlukan cukup matang. Prinsip pembuatan saos adalah buah pisang pengupasan, pemotongan, penghancuran, pemasakan bubur buah dan ditambah gula dan garam. Sementara itu bumbu saos dihancurkan hingga halus dan dibungkus dengan kain saring, kemudian dimasukkan dalam bubur pisang. Selama pemasakan tambahkan zat pewarna merah, cuka 25% dan asam sitrat.

G. Buah Pisang Dalam Sirup


Buah pisang dalam sirup diolah dari buah pisang yang matang dan tidak busuk. Buah dikupas dan direndam dalam larutan asam sitrat 0,5% sambil dikerok bagian luarnya. Buah ditiriskan dan dipotong-potong menurut selera. Kemudian dikukus selama 5 menit dan diatur dalam wadah. Selanjutnya, buah dituangi sirup 30% dalam keadaan panas. Wadah ditutup dan dipasteurisasi selama 30 menit.

H. Dodol Pisang


Dodol pisang dapat diolah dari buah pisang yang kurang baik mutu segarnya, sehingga nilai tambahnya dapat ditingkatkan setelah diolah menjadi dodol. Buah pisang matang dikupas (4 kg), diris tipis, direndam dalam larutan Na metabisulfit atau kapur sirih1 g per 1 lt air selama 5-10 menit. Kemudian ditiriskan, dihancurkan, tambahkan tepung terigu 400 g. Campuran tersebut masukkan dalam wajan, dimasak sambil diaduk, tambah gula pasir 1 kg, benzoat 1 sdm. Setelah mencapai kekentalan tertentu masukkan dalam oyang, dikeringkan, dipotong dan dibungkus plastik.


I. Kolak Pisang

Kolak pisang ini diolah dari buah pisang yang sudah matang namun tidak terlalu matang dan yang manis rasanya. Hidangan kolak pisang ini biasanya paling nikmat di santap saat musim hujan atau saat berbuka puasa.

Pisang untuk kolak bisa meenggunakan jenis pisang raja, pisang oli, pisang tanduk, pisang kepok atau raja nangka. Pilih yang masak pohon agar rasanya manis enak dan tidak keras sepet. Jika memakai pisang raja sebaiknya kukus dulu pisang. Karena pisang raja biasanya membuat kuah kolak kebiruan jika direbus bersama santan. Kupas pisang lalu potong-potong ukuran sedang.  

Untuk rasa gurih manis sebaiknya pakai santan dari kelapa segar. Peras air santan hingga mendapatkan yang sedang kekentalannya. Pilih kelapa yang merah karena jika memakai kelapa hijau santan agak dekil warnanya.


Gunakan gula aren atau gula Jawa yang bersih dan agak gelap warnanya agar warna kolak menjadi karamel cantik. Sisir halus gula Jawa, masak bersama 20% gula putih (dari jumlah seluruh gula) dengan sedikit air hingga larut. Saring air gula ini agar kolak bersih. Tambahan sedikit gula pasir akan membuat kolak lebih legit atau tidak asam.   

Rebus santan, air gula kental dan daun pandan hingga mendidih dengan api kecil. Masukkan pisang, atau tambahan ubi dan buah atap. Rebus hingga pisang lunak, agar kolak enak dan padat isinya bisa ditambahkan ubi, labu kuning dan buah atap dalam isiannya. 

Untuk menambah aroma bisa ditambahkan daun pandan, nangka, singkong atau kurma. Masukkan bahan ini setelah pisang lunak karena nangka, dan kurma sudah matang. Didihkan sebentar lalu angkat.


Nah, bagai mana SIAD READER ??? Ada yang berminat buka usaha dari buah pisang???

Pohon Pisang Si Serba Guna

Pohon kelapa yang di pakai sebagai lambang pramuka karena banyak manfaat dan kegunaan dari pohonnya itu ternyata punya saingan berat dalam hal manfaat dan kegunaannya. Pohon apa sih yang jadi saingannya itu????
Ternyata yang jadi saingannya itu adalah pohon pisang. Kok bisa???
Ya, karena ternyata dari mulai daun, batang, buah, dan  bunganya bisa digunakan untuk keperluan dalam pertanian, pengobatan, dunia kuliner dan bisa digunakan dalam pementasan seni wayang. Untuk lebih jelasnya berikut ini ada sedikit ulasannya.

Bunga
Bunga pisang disebut juga jantung pisang karena bentuknya seperti jantung. Biasanya dimanfaatkan untuk dibuat sayur, karena kandungan protein, vitamin, lemak, dan karbohidratnya tinggi. Selain dibuat sayur, bunga pisang ini dapat pula dibuat manisan, acar, maupun lalapan.

Daun
Daun pisang banyak dimanfaatkan untuk membungkus. Daun-daun yang sudah tua dan robek-robek bisa digunakan untuk pakan ternak seperti, kambing, sapi atau kerbau. bila jumlah daun seperti itu berlebihan bisa pula dibuat kompos.

 Batang
Batang pisang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya, untuk membuat lubang pada banguanan, alas untuk memandikan mayat, untuk menutup saluran air bila ingin mengalirkan air atau membagi air, untuk tancapan wayang, untuk membungkus bibit-bibitan, untuk tali industri pengolahan tembakau (dengan dikeringkan terlebih dahulu), dan baik pula dibuat kompos. Selain itu, air dari batang pisang dapat dimanfaatkan untuk penawar racun dan untuk pengobatan tradisional

Buah
Buah pisang banyak digunakan sebagai makanan seperti tepung, anggur, sale, sari buah, pisang goreng, pisang rebus, keripik pisang, dan sebagainya.

Kulit Buah
Kulit buah pisang dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak.

Bonggol
Pengertian bonggol pisang ini adalah batang tanaman pisang yang berupa umbi batang (batang aslinya). Bonggol batang pisang muda dapat dimafaatkan untuk sayur.

nah, gimana nih SIAD READER??? Apakah jadi kepikiran buat ngeganti lambang pramuka jadi pohon pisang??? hehehe................

Hukuman Mati Yang Menyeramkan

SIAD READER'S pasti pernah kan denger tentang orang yang kena hukuman mati di tembak atau di pancung???atau pernah nonton film pirates carebian yang tokoh utamanya yaitu jack sparrow di dakwa terkena hukuman mati yaitu digantung???
Nah, ternyata di abad pertengahan gak cuma di gantung atau di pancung aja cara mngeksekusi mati para terdakwa, ternyata ada beberapa cara yang sangat kejam, untuk tau lebih lanjut,
 berikut liputannya :


1. Buried Alive
Hukuman mati ini telah digunakan untuk perorangan maupun kelompok. Korban biasanya diikat dan ditempatkan dalam sebuah lubang dan dikubur. Dulu pernah adalah Pembantaian Nanjing selama Perang Dunia II, ketika tentara Jepang mengubur warga sipil Cina hidup-hidup dalam apa yang di sebut "Ten Thousand Corpse Ditch".

2. Snake Pit
Salah satu bentuk tertua penyiksaan dan hukuman Mati, lubang (ruang) ular yang sangat umum adalah bentuk hukuman mati. Narapidana dilemparkan ke dalam lubang yang dalam dengan ular berbisa.

3. The Spanish Tickler
Perangkat penyiksaan ini umumnya digunakan di Eropa selama Abad Pertengahan. Digunakan untuk merobek kulit korban, senjata ini bisa merobek apa pun, termasuk otot dan tulang. Korban diikat telanjang, kadang-kadang di depan umum, dan kemudian para penyiksa mulai menyiksa mereka. Biasanya dimulai pada tungkai dan bekerja ke dalam, leher dan wajah selalu disimpan untuk terakhir.

4. Slow Slicing
Ling Chi, diterjemahkan sebagai "lmengiris lambat" atau "kematian yang masih tersisa" itu digambarkan sebagai kematian oleh seribu luka. bentuk penyiksaan dan eksekusi yang mirip dengan
the five Pains, tapi digambarkan jauh lebih lama jangka waktu. Penyiksa perlahan-lahan dengan luka dan menghilangkan beberapa bagian tubuh, memperpanjang hidup korban penyiksaan selama mungkin. Menurut prinsip Konfusian, tubuh yang dipotong-potong tidak dapat keseluruhan di akhirat rohani, membuat bentuk eksekusi yang masih menyiksa korban di akhirat.

5. Burning at the Stake
Kematian dengan membakar telah digunakan sebagai suatu bentuk hukuman mati selama berabad-abad, sering dikaitkan dengan kejahatan seperti pengkhianatan dan sihir. Sekarang ini dianggap sebagai hukuman yang kejam dan tidak biasa, tetapi sebelum abad ke-18, dibakar pada tiang pancang adalah praktik umum. Korban terikat pada pancang besar, sering di pusat kota atau di mana pun dengan penonton dan kemudian menyalakan api. Hal ini dianggap sebagai salah satu cara yang paling lambat untuk mati.
6. Necklacing
Umum dipraktikkan di Afrika Selatan, Necklacing terdiri dari karet ban, diisi dengan bensin, dipasa
ng di sekitar dada korban dan lengan, dan kemudian dibakar dibakar. Necklacing dasarnya menyebabkan tubuh akan berubah menjadi meleleh terbakar.

7. Execution by Elephant
Di Asia selatan dan Tenggara, Gajah telah menjadi metode hukuman mati selama ribuan tahun. Hewan ini dilatih untuk mengeksekusi dengan dua cara. Perlahan-lahan menyiksa dalam cara yang berkepanjangan atau menewaskan korban hampir seketika itu juga.

8. The Five Pains
Salah satu hukuman mati dari cina ini relatif mudah untuk dipahami. Dimulai dengan hidung korban yang dipotong, lalu satu tangan dan satu kaki, dan akhirnya korban dikebiri dan terbelah dua di pinggang. Penemu hukuman ini adalah Li Si, seorang Perdana Menteri Cina, yang akhirnya disiksa dan kemudian dihukum mati dengan cara ini.
9. Colombian Necktie
Metode eksekusi ini adalah salah satu yang sadis. Tenggorokan korban disayat, sering kali dengan pisau
atau benda-benda tajam, dan kemudian lidah mereka ditarik keluar melalui luka yang terbuka. Sewaktu zaman La Violencia, sebuah periode sejarah Kolombia penuh dengan pembunuhan, ini adalah bentuk eksekusi paling umum. Hal ini digunakan terutama untuk mengintimidasi orang lain yang menemukan fakta.

10. Hanged, Drawn, and Quartered
Hukuman untuk pengkhianatan tinggi di Inggris,
korban akan digantung, ditarik dan dipotong-potong. Umum terjadi selama abad pertengahan. Meskipun dihapuskan pada tahun 1814, bentuk eksekusi ini bertanggung jawab atas ratusan, bahkan mungkin ribuan, kematian. Prosesnya adalah sebagai berikut. Pertama, korban diseret pada bingkai kayu, lalu dibawa ke tempat eksekusi. Kedua, korban digantung lehernya untuk waktu singkat sampai hampir mati. Ketiga, pengebirian terjadi, setelah itu isi perut dan alat kelamin dibakar di depan korban. Akhirnya, tubuh terbagi menjadi empat bagian yang terpisah dan dipenggal kepalanya.

11. Cement shoes
Diperkenalkan oleh American Mafia, metode eksekusi ini melibatkan menempatkan kaki korban dalam blok
yang kemudian diisi dengan semen basah lalu melemparkan korbannya ke dalam air. Bentuk eksekusi masih dipraktekkan sekarang, dan bahkan menciptakan istilah "seseorang yang tidur dengan ikan-ikan" sebagai eufemisme untuk orang mati.

12. Guillotine
Guillotine adalah salah satu bentuk yang paling terkenal
untuk eksekusi mati . Terdiri dari pisau tajam diikatkan pada tali, kepala korban diletakkan di tengah-tengah frame dan kemudian pisau jatuh dengan kilat, menyebabkan orang yang dipenggal mati hampir seketika.

13. Republican Marriage
Bukan tersadis memang namun jelas salah satu yang paling menarik. Berasal di Perancis, bentuk eksekusi ini biasa terjadi pada Revolusi Perancis. Melibatkan mengikat bersama dua orang telanjang, seorang laki-laki dan perempuan biasanya dari usia yang sama, dan menenggelamkan mereka. Dalam beberapa kasus, biasanya di mana air tidak tersedia, pasangan akan disiksa dengan pedang.

14. Crucifixion
Metode eksekusi ini adalah salah satu metode yang paling terkenal, terutama disebabkan oleh eksekusi Yesus Kristus. Penyaliban terdiri dari tangan dan kaki korban yang dipaku ke kayu salib dan kemudian mengangkatnya ke udara. Korban kemudian dibiarkan menggantung di sana sampai mati, yang biasanya sampai berhari hari, dan sering mati kehausan sebelum hal lainnya.

15. The Brazen Bull
The Brazen Bull, kadang-kadang dikenal sebagai salah satu metode penyiksaan
paling kejam. Dirancang pada zaman Yunani kuno, dalam bentuk banteng, dengan pintu di bagian samping yang terbuka dan terkunci. Untuk memulai eksekusi, korban ditempatkan dalam banteng kuningan dan api dinyalakan bawahnya. logam dipanaskan sampai benar-benar panas, menyebabkan korban "terpanggang sampai mati". Banteng itu dirancang sedemikian rupa sehingga jeritan para korban akan terdengar seperti musik kenikmatan bagi algojo.
Nah, itulah liputannya, gimana???maaf nih gak bisa nyertain fotonya, jadi bayangin aja sendiri, hehe……..
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut