Apa yang ada dibenak kalian setelah membaca kata IGO ? Pasti pada bingung kan ? atau malah ada yang kepikiran tentang Indonesian Girls Only (IGO) ? Oh...No......JOmblo NgenES (padahal mimin sendiri jomblo,muehehehe...) postingan kali ini tidak akan membahas tentang itu. Terus apa dong yang di bahas ? Nah, kali ini SI AD bakal ngebahas tentang sebuah permainan papan yang bernama IGO atau juga dikenal dengan sebutan Go. Masih bingung ? CHECK IT DOT.....
IGO atau biasa juga disebut GO merupakan salah satu permainan papan yang menuntut kita untuk berfikir untuk menyusun strategi dan mengalahkan lawan. IGO merupakan permainan kuna dari wilayah tiongkok yang sudah ada sejak 2.000 SM. Permainan ini sangat populer di wilayah Asia Timur. Namun, setelah dikembangkannya permainan ini melalui internet, kini permainan ini digemari hampir oleh semua orang diseluruh belahan dunia. Di Cina sendiri, permainan ini disebut dengan weiqi, dan di Korea permainan ini dinamai baduk. Di Indonesia sendiri, permainan ini biasa disebut dengan IGO atau GO. GO sendiri merupakan sebutan permainan ini dalam bahasa Inggris.
Di Indonesia, permainan ini peminatnya bisa dibilang cukup banyak, bahkan sudah ada federasinya lho... mimin sendiri mengenal permainan ini sudah cukup lama dan pertamakali mengetahui permainan ini dari sebuah anime. Ya mungkin kalian juga sudah banyak yang tau, anime yang mimin maksud adala anime berjudul Hikaru no Go.
Permainan ini dimainkan oleh dua orang di atas sebuah papan dan setiap pemain diberika batu atau bidak yang berbeda (Hitam dan Putih). Ukuran papan yang biasa digunakan dalam permainan ini adalah papan dengan ukuran 19x19 (19 gari horizontal dan 19 garis vertikal). Namun, papan ukuran 19x19 ini biasanya hanya digunakan untuk pertandingan dan oleh para profesional saja, untuk pemula yang ingin berlatih biasanya digunakan dulu papan berukuran 9x9 dan 13x13. Inti dari permainan ini yaitu mempertahankan wilayah dan merebut wilayah yang dikuasai lawan.
Permainan ini dimulai dengan langkah pertama dari bidak warna hitam lalu kemudian putih dan dilakukan secara bergantian hingga akhir permainan. Tidak seperti catur yang menaruh bidaknya di dalam kotak pada papan permainan, untuk IGO, kedua pemain harus meletakan bidaknya pada ditik-titik perpotongan dari gari horizontal dan vertikal serta pada titik garis di sudut dan sisi papan. Untuk menentukan pemenang dari permainan ini, yang mimin tahu, ada dua cara perhitungan, yang pertama sistem perhitungan dari Jepang dan sistem perhitungan Cina. Dalam sistem Jepang, pemenang ditentukan dari banyaknya jumlah wilayah yang dikuasai dan bidak yang kita tawan, sedangkan dalam peraturan Cina, pemenang ditentukan dari jumlah wilayah yang dikuasai dan bidak yang ada di papan. Wilayah yang di maksud bukanlah kotak kosong yang berada di wilayah kita, melainkan titik-titik kosong yang tidak di tempati bidak yang ada pada wilayah kita.
Peraturannya sangat sederhana bukan ? tapi ternyata perminan IGO ini lebih rumit dari pada semua permainan papan strategi yang lainnya ( catur, othelo, shogi, dll.). Para ilmuan memperkiakan bahwa posisi yang mungkin terjadi pada permainan IGO pada papan ukuran 19x19 adalah 107.49x1048
(catur diperkirakan hanya 1050).
Mungkin sekian dulu untuk postinga kali ini, untuk cara-cara dan teknik-teknik permainan nanti akan ada di post selanjutnya. Untuk yang ada di wilayah Jakarta dan Sekitarnya, jika ingin bermain IGO bisa langsung datang ke markasnya di Lotte Shoping Avenue lt. 5, Jl. Professor Doktor Satrio Kav. 3-5, Karet Kuningan, Setiabudi, D.K.I. Jakarta atau bisa juga secara olnine di alamat online-go.com (kalau main di online-go, add mimin jadi teman ya, akun mimin namanya Kmau, muehehehe...)
Sumber Gambar : https://batuhitamputih.wordpress.com/2009/12/16/bijibatu-igo/ |
Di Indonesia, permainan ini peminatnya bisa dibilang cukup banyak, bahkan sudah ada federasinya lho... mimin sendiri mengenal permainan ini sudah cukup lama dan pertamakali mengetahui permainan ini dari sebuah anime. Ya mungkin kalian juga sudah banyak yang tau, anime yang mimin maksud adala anime berjudul Hikaru no Go.
Anime Hikaru no Go Sumber Gambar : http://www.deviantart.com/art/Hikaru-no-Go-8726367 |
Papan permainan go ukuran 19x19 dan bidaknya Sumber Gambar : http://id.wikihow.com/Bermain-Go |
Permainan ini dimulai dengan langkah pertama dari bidak warna hitam lalu kemudian putih dan dilakukan secara bergantian hingga akhir permainan. Tidak seperti catur yang menaruh bidaknya di dalam kotak pada papan permainan, untuk IGO, kedua pemain harus meletakan bidaknya pada ditik-titik perpotongan dari gari horizontal dan vertikal serta pada titik garis di sudut dan sisi papan. Untuk menentukan pemenang dari permainan ini, yang mimin tahu, ada dua cara perhitungan, yang pertama sistem perhitungan dari Jepang dan sistem perhitungan Cina. Dalam sistem Jepang, pemenang ditentukan dari banyaknya jumlah wilayah yang dikuasai dan bidak yang kita tawan, sedangkan dalam peraturan Cina, pemenang ditentukan dari jumlah wilayah yang dikuasai dan bidak yang ada di papan. Wilayah yang di maksud bukanlah kotak kosong yang berada di wilayah kita, melainkan titik-titik kosong yang tidak di tempati bidak yang ada pada wilayah kita.
Peraturannya sangat sederhana bukan ? tapi ternyata perminan IGO ini lebih rumit dari pada semua permainan papan strategi yang lainnya ( catur, othelo, shogi, dll.). Para ilmuan memperkiakan bahwa posisi yang mungkin terjadi pada permainan IGO pada papan ukuran 19x19 adalah 107.49x1048
Mungkin sekian dulu untuk postinga kali ini, untuk cara-cara dan teknik-teknik permainan nanti akan ada di post selanjutnya. Untuk yang ada di wilayah Jakarta dan Sekitarnya, jika ingin bermain IGO bisa langsung datang ke markasnya di Lotte Shoping Avenue lt. 5, Jl. Professor Doktor Satrio Kav. 3-5, Karet Kuningan, Setiabudi, D.K.I. Jakarta atau bisa juga secara olnine di alamat online-go.com (kalau main di online-go, add mimin jadi teman ya, akun mimin namanya Kmau, muehehehe...)