Dalam cerita ini pengarang
mengisahkan nasib malang yang di derita oleh seorang gadis bali bernama
Sukreni.Pada awalnya nama Sukreni waktu kecil adalah Ni Widi.Sukreni adalah
anak Men Negara,seorang perempuan anak orang kaya dari Karang Asem dan telah
bersuami dengan I Nyoman Raka.Ketika Ni Widi (Sukreni ) masih berumur delapan
bulan Men Negara meninggalkannya.Ia meninggalkan suami anak dan orangtuanya.
Dari pengembaran Men Negara tibalah Ia di desa Bingin Banjah.Di sinilah Dia berrsuami dan mempunyai anak gadis bernama Ni Negari. Karena kecntikan anaknya tersebut, Men Negara memanfaatkan anaknya untuk menunggu warung .Warung Men Negara laris sekali, hal ini karena salah satu sebabnya adalah ditunggu oleh Men Negari anaknya tersebut.
Melihat kecantikan Ni Negari ,I Gusti Made Tusan salah satu pelanggan warung dan juga seorang kaya di kampung terebut mencintai Ni Negari.Tetapi sayang Ni Negari tidak suka kepadanya.
Pada suatu hari Men Negara kedatangan tamu, yaitu I Made Samba dan Sukreni. Melihat Sukreni yang mempunyai wajah lebih cantik dari Ni Negari timbul niat jahat I Made Tusan untuk memperangkap Sukreni..
Oleh Men Negara Sukreni disuruh menginap di warungnya.Sukreni diminta tidur bersama Ni negari anaknya.Rupanya sebelum itu Men Negara telah disuap oeh I Made Tusan,yang memang menginginkan Sukreni tersebut.Karena akal busuk Men Negara dan I Made tusan tersebut, maka di warung tersebut I Made Tusan berhasil merusak kehormatan Sukreni..
Karena malu,maka Sukreni meninggalkan tempat terkutuk tersebut tanpa sepengetauan Men Negara menuju Singaraja, menumpang di sebuah rumah milik orang Tionghoa.Di situ ia mengubah namanya menjadi Ni Made Sari, agar orang tidak mengenalnya lagi.
Setelah kejadian tersebut,,paginya I Sudiana teman menginap Sukreni menceritakan kepada Men Negara, bahwa sesungguhnya Sukreni adalah Ni Widi, anak Men Negara Sendiri.Mendengar penjelasan tersebut bukan main menyesalnya Men Negara.Karena ia telah mencelakakan anaknya sendiri.
Kabar tentang Sukreni yang telah ternoda tersebut sampailah kepada orangtuanya.Mula-mula Sukreni diusir dari keluarganya,karena dituduh telah berbuat nista atas kemauannya sendiri.Tetapi setelah mengetahui bahwa perbuatan tersebut merupakan paksaan dari I Made Tusan,akhirnya timbul rasa iba orangtua Sukreni,sehingga ia disuruh pulang.
Dari pengembaran Men Negara tibalah Ia di desa Bingin Banjah.Di sinilah Dia berrsuami dan mempunyai anak gadis bernama Ni Negari. Karena kecntikan anaknya tersebut, Men Negara memanfaatkan anaknya untuk menunggu warung .Warung Men Negara laris sekali, hal ini karena salah satu sebabnya adalah ditunggu oleh Men Negari anaknya tersebut.
Melihat kecantikan Ni Negari ,I Gusti Made Tusan salah satu pelanggan warung dan juga seorang kaya di kampung terebut mencintai Ni Negari.Tetapi sayang Ni Negari tidak suka kepadanya.
Pada suatu hari Men Negara kedatangan tamu, yaitu I Made Samba dan Sukreni. Melihat Sukreni yang mempunyai wajah lebih cantik dari Ni Negari timbul niat jahat I Made Tusan untuk memperangkap Sukreni..
Oleh Men Negara Sukreni disuruh menginap di warungnya.Sukreni diminta tidur bersama Ni negari anaknya.Rupanya sebelum itu Men Negara telah disuap oeh I Made Tusan,yang memang menginginkan Sukreni tersebut.Karena akal busuk Men Negara dan I Made tusan tersebut, maka di warung tersebut I Made Tusan berhasil merusak kehormatan Sukreni..
Karena malu,maka Sukreni meninggalkan tempat terkutuk tersebut tanpa sepengetauan Men Negara menuju Singaraja, menumpang di sebuah rumah milik orang Tionghoa.Di situ ia mengubah namanya menjadi Ni Made Sari, agar orang tidak mengenalnya lagi.
Setelah kejadian tersebut,,paginya I Sudiana teman menginap Sukreni menceritakan kepada Men Negara, bahwa sesungguhnya Sukreni adalah Ni Widi, anak Men Negara Sendiri.Mendengar penjelasan tersebut bukan main menyesalnya Men Negara.Karena ia telah mencelakakan anaknya sendiri.
Kabar tentang Sukreni yang telah ternoda tersebut sampailah kepada orangtuanya.Mula-mula Sukreni diusir dari keluarganya,karena dituduh telah berbuat nista atas kemauannya sendiri.Tetapi setelah mengetahui bahwa perbuatan tersebut merupakan paksaan dari I Made Tusan,akhirnya timbul rasa iba orangtua Sukreni,sehingga ia disuruh pulang.
Dikisahkan pula perbuatan terkutuk I
made Tusan mengakibatkan Sukreni melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi
nama I gustam. Gustam mempunyai perangai tidak baik.Pekerjaannya adalah berjudi
dan mengadu ayam. Sekolahnya ditinggalkan.Ketika umurnya Sembilan belas tahun
ia dihukum karena mencuri di sebuah warung milik orang tionghoa di
Singaraja.Ketika anaknya dihukum itulah Sukreni berniat pulang kerumah
orangtuanya. Karena kesedihannya memikirkan anaknya tersebut akhirnya Sukreni
meninggal dunia.
Sementara itu I gustam di dalam penjara berkenalan dengan orang-orang jahat yang suka merampok.Keluar dari tahanan Gustam melakukan perampokan-perampokan di mana-mana. Pada suatu kesempatan rumah yang dirampok oleh Gustam dan kawan-kawan adalah rumah Men Negara.Kebetulan saat itu yang menjaga adalah I Made Tusan. Rumah Men Negara dibakar.Terjadilah pertempuran hebat antara I Gustam dan I Made Tusan. I Gustam tertembak oleh Made Tusan sehingga meninggal dunia.Sebaliknya I Made Tusan terluka parah oleh parang I Gustam. Sebelum I Made Tusan meninggal karena lukanya,ia mendengar suara dari Made Asman, anak buahnya bahwa I Gustam yang dia bunuh itu adalah anaknya sendiri. I made Tusan merangkul anaknya, karena lukanya yang parah I Made Tusan pun akhirnya menyusul meninggal dunia.
Sementara itu I gustam di dalam penjara berkenalan dengan orang-orang jahat yang suka merampok.Keluar dari tahanan Gustam melakukan perampokan-perampokan di mana-mana. Pada suatu kesempatan rumah yang dirampok oleh Gustam dan kawan-kawan adalah rumah Men Negara.Kebetulan saat itu yang menjaga adalah I Made Tusan. Rumah Men Negara dibakar.Terjadilah pertempuran hebat antara I Gustam dan I Made Tusan. I Gustam tertembak oleh Made Tusan sehingga meninggal dunia.Sebaliknya I Made Tusan terluka parah oleh parang I Gustam. Sebelum I Made Tusan meninggal karena lukanya,ia mendengar suara dari Made Asman, anak buahnya bahwa I Gustam yang dia bunuh itu adalah anaknya sendiri. I made Tusan merangkul anaknya, karena lukanya yang parah I Made Tusan pun akhirnya menyusul meninggal dunia.
0 comments:
Post a Comment