Bila
Semua Wanita Cantik
Cerita ini mengisahkan
2 orang wanita yang berteman akrab karena mereka jelek.Yang pertama bernama
Vin,dia berbadan gemuk,pipi tembem.Yang satunya bernama Josephine atau yang
biasa dipanggil Jo,dia diwajahnya banyak ditumbuhi oleh jerawat,tubuhnya
ringkih,mukanya tirus dengan rambut keriting yang tak tertolong.Mereka berteman
sejak bertemu secara tidak sengaja di pesta perpisahan sekolah.Prom-night.
Mereka memiliki masalah
yang sama,yaitu tidak ada laki-laki yang mau mendekati mereka.Tapi ada
perbedaan diantara mereka berdua,yaitu,jika Jo tumbuh lebih dewasa,mapan dengan
karir,cerdas dalam pekerjaan.Sedangkan Vin justru semakin tenggelam dalam
mimpi-mimpi cinderela masa kecilnya dulu.Bagi Jo,ada atau tidak ada cowok yang
melirik mereka,ada atau tidak ada cowok yang jatuh hati kepada mereka,itu tidak
penting.Hidup ini tetap indah meski tanpa kehidupan percintaan yang
mengharu-biru.Tapi bagi Vin tidak.Ia bosan dengan kesendiriannya.Bosan dianggap
tidak ada oleh cowok-cowok.Celakanya
lagi,Vin justru mengidolakan cowok terkeren di kota ini.Teman satu kantornya.
Belakangan,setiap kali
bertemu,Vin sering mengeluhkan tentang keadaannya itu,seperti malam ini di sky
café,Jo sejak tadi sudah mendesis dalam hati bahwa dia tidak akan dating ke
café ini lagi karen masakannya yang ternyata tidak lebih enak dari makanan di
pinggir jalan.Sedangkan Vin sejak tadi sibuk berkeluh kesah lgi.Jo tertawa
kecil.Menatap keramaian yang membuat Vin sirik.Dan,hei! Erik Tarore,cowok yang
menjadi idola satu kantor Vin ikut
mengerubung.Pasti itu yang membuat Vin tambah keki.Dripada seperti minggu
lalu,Vin menangis di café itu,Jo langsung mengajak Vin untuk pulang,dan Vin pun
mengangguk,berdiri lemah mengikuti Jo.
Malam itu,langit terlihat amat buram.Bintang sempurna terusir awan
kelam.Rembulan sabit bersembunyi malu.Langit pekat.Angin mendadak takut
bertiup.Seluruh kehidupan seperti tertidur.Vin berdoa dengan khusunya,inilah
yang dipikirkannya sepanjang sisa malam tadi.
“Ya tuhan,buatlah aku cantik….Aku mohon!”
Vin bersimpuh penuh harap,”atau kalau kau tidak berkenan membuat ku
cantik maka buatlah seluruh wanita di dunia ini sejelek diriku.” Satu tetes air
mata Vin mengalir di pipinya yang tembam.Air matanya penuh pengharapan.Saat itu
pula petir menggelegar.Anginnya kencang membungkus langit.Malam itu,doa Vin
bagai lemparan sebutir dadu dengan seluruh mata dadunya sempurna bertuliskan
kata “Amin!”
Vin bangun pagi dengan perasaan segar,hari ini terasa berbeda bagi
Vin,biasanya dia tidak peduli dengan penampilannya,tidak percaya dengan
iklan-iklan di televisi,dia selalu berfikiran negatif. Tapi hari ini Vin lagi
happy.tidak peduli ketika melihat adiknya yang berbeda,ketika melihat mamanya
berbeda,Vin malas berfikir. Sangat semangat untuk pergi bekerja,bergegas
menjepit tas kerjanya.Naik feeder-bus yang selalu on-time berkeliling di
kompleks perumahan,ternyata semuanya berubah,sopir bus yang biasanya hanya
menatap dingin dari balik kaca-mata hitamnya,sekarang ia tersenyum
renyah,memamerkan gigi putih yang cemerlang.Vin menatap ke seluruh penumpang
wanita,dan ternyata semuanya berubah menjadi cantik,bahkan pengemis dengan baju
sobek-sobek pun terlihat cantik bahkan seperti seorang model yang sedang
berpose.Vin kaget dengan semua ini,Vin buru-buru abngkit dari tmpat duduknya
.Berlari kedepan dengan semangat. Vin berlari kearah cermin yang berada di atas
kepala sopir yang biasa digunakan untuk melihat ke belakang.Vin menatap
wajahnya dengan antusias.Tapi ia terpaku.Seketika ia gemetar memegang tiang
besi.
Ini sebuah kesalahan besar,Vin sama sekali tidak berubah.Melihat di
dalam angkutan umum,di lobi-lobi,di trotoar jalanan,dan di televisi,semua
wanita di dunia berubah menjadi cantik kecuali Vin.Ia pun menjadi malas pergi
bekerja karena berfikiran hanya akan menjadi bahan olokan saja,bahkan dia pun
hanya terus menangis di dalam kamar karena takut menjadi bahan olokan
keluarganya sendiri,walaupun sebenarnya adik dan mamanya tidak pernah
mengejeknya.Bahkan Vin pun tidak mau menghadiri jadwal mingguannya bertemu
dengan Jo karena takut melihat Jo menjadi cantik.Beberapa bulan pun berlalu,Vin
tetap berkelakuan sama,tiba-tiba dari luar kamarnya ada suara yang memanggil
dia,ternyata suara itu adalah Suara Jo.Alangkah terkejutnya Vin ketika melihat
Jo tidak berubah sedikit pun.Ternyata Jo pun sebennarnya tidak mau bertemu
denganVin dengan alasan yang sama.
Sebulan berlalu.Mereka pun menjadi semakin akrab.Kemana-mana mereka
selalu berdua.Lagi-lagi malam itu mereka berdua berkunjung ke sky café.disana
terlihat wanita-wanita cantik,dan mereka berdualah yang jelek.Vin kembali
mengeluh tentang keadaan dirinya.Jo mencoba menenangkan Vin,tapi tanpa disadari
oleh Vin,para lelaki di seluruh dunia mulai bingung untuk bisa menafsirkan kata
cantik tersebut.Dimana-mana dan kemana pun mereka pergi pasti melihat wanita
cantik,mereka telah merasa bosan dengan semua ini.Maka malam ini Vin kembali
menangis di dalam café itu,Jo mencoba untuk menenangkanya,tapi Vin malah
menangis semakin keras,dan alhasil,semua pengunjung café pun
memperhatikannya,Jo merasa bingung harus berbuat apa.Tiba-tiba ada suara
seorang lelaki yang menawarkan saputangannya untuk mengusap air mata Vin
itu,Vin merasa kaget dan heran,biasanya tidak pernah ada lelaki yang mau
mendekatinya,dan setelah melihat kearah lelaki itu,betapa terkejutnya Vin dan
Jo,karena lelaki itu tak lain adalah Erik,lelaki pujaan Vin,bahkan dia
mengabaikan dan bilang bahwa perempuan yang biasanya bersamanya itu standard an
menganggap bahwa Vin itu berbeda.
Beberapa bulan pun berlalu.Vin kini telah menjadi bintang film,model,dan
ia mendapatkan cintanya Erik.Sebenarnya Jo pun memiliki kesempatan yang
sama,namun ia berpendapat bahwa kehidupan yang bagaimanapun baginya
sama.Sekaran Vin dan Jo menjadi wanita yang paling popular,bahkan para suami
dan lelaki pun sering membandingkan pasangannya dengan Vin dan Jo.Vin yang
telah menjadi terkenal pun sifatnya berubah.Ia yang biasanya banyak meluangkan
waktunya untuk bersama Jo dan keluarganya sekarang ia tidak memikirkan hal itu
lagi.Beberapa bulan kemudian,banyak bermunculan perempuan-perempuan yang
menyaingi Vin.Vin pun berusaha mempertahankan kepopulerannya.Namun,karena sudah
banyak alat kosmetik dan tempat fitness yang mendukung untuk menjadi cantik
seperti Vin,maka perempuan-perempuan seperti Vin pun bermunculan.Dan bahkan
erik pun kini mulai bertingkah,bahkan ternyata erik pun berselingkuh.Vin pun
terkejut ketika memergoki erik ketika sedang berduaan denga wanita lain,dan
yang membuat Vin lebih terkejut lagi adalah ketika mengetahui bahwa perempuan
yang menjadi selingkuhan erik adalah Jo.
Akhirnya Vin pun mengerti,bahwa sesungguhnya cantik itu relatif.Urusan
ini sebenarnya amat sederhana.Seseorang yang mencintaimu karena fisik,ia pun
suatu hari akan pergi karena alas an fisik pula.Tetapi,seseorang yang
mencintaimu dari hati tidak akan pernah meninggalkanmu,karena hati tidak pernah
mengajarkan ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.
0 comments:
Post a Comment