Ingin membuat kerajinan tapi kita ga tau bagaimana cara membuatnya, pastilah akan sulit untuk kita mulai
membuatnya. Walaupun
cara membuatnya mudah sekali, tapi karena akan menggunakan dan berhubungan
langsung dengan bahan-bahan kimia, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mencari
tahu dari berbagai media tentang sifat
bahan kimia yang akan kita gunakan, agar kita tidak terkena dampak negatif dari bahan tersebut.
Resin adalah senyawa polymer rantai karbon.
Polymer berasal dari kata –poly (banyak) dan –mer (ikatan). Senyawa polymer
rantai karbon
dapat didefinisikan sebagai senyawa yang
mempunyai banyak ikatan rantai karbon. Resin dijual dengan bentuk
cair. Dan terdapat dua jenis resin,yaitu resin butek (keruh) dan resin bening. Resin dan
katalisnya akan menyebabkan iritasi jika terkena kulit, jadi jika saat membuat
gantungan kunci dan kerajinan yang lainnya dari resin dan resin terkena kulit
maka segeralah mencuci tangan kita menggunakan sabun hingga tangan kita tidak terasa
lengket lagi. Resin juga memiliki bau yang sangat menyengat dan bisa menyebabkan
pusing dan juga mual. Jadi jika kita membuat kerajinan tangan dari resin di
dalam ruang yang tertutup dan dengan fentilasi yang tidak memadai (sangat
sedikit), sebaiknya jika kita sudah merasa pusing dan mual karena mencium bau
resin tersebut, hendaknya kita segera keluar ruangan tersebut untuk menghirup
udara yang segar atau disaat kita membuatnya hendaknya kita menggunakan penutup
hidung dan mulut atau masker agar tidak menyebabkan mual dan pusing saat
membuat kerajinan dari bahan resin.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuatnya adalah resin itu sendiri banyak di jual di toko-toko kimia, dijual sudah dengan katalisnya (katalis adalah sebuah cairan yang berfungsi untuk membuat resin tersebut menjadi keras) kisaran harga resin di toko kimia adalah kurang lebih Rp.300.000 sudah dengan katalisnya, ada juga yang menjual dengan harga Rp.25.000 per liter resin dan katalisnya seharga Rp.4.600 per ukuran botol kecil mini. Bahan yang kedua adalah silikon rubber yaitu untuk membuat cetakannya, silikon juga banyak di jual di toko-toko kimia harga silikon rubber kurang lebih seekitar Rp. 300.000. Dan bahan yang terakhir adalah bentuk dari yang akan kita buat seperti replika pesawat, gantungan kunci, dan sebagainya. Bentuk ini bisa kita buat sendiri atau kita bisa meminta bantuan pada orang yang bisa membuatnya, bisa juga kita beli. Kita juga bisa meggunakan cetakan yang sudah jadi, seperti cetakan agar-agar yang terbuat dari plastik atau bisa juga menggunakan wadah bekas agar-agar dari jajanan anak-anak.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuatnya adalah resin itu sendiri banyak di jual di toko-toko kimia, dijual sudah dengan katalisnya (katalis adalah sebuah cairan yang berfungsi untuk membuat resin tersebut menjadi keras) kisaran harga resin di toko kimia adalah kurang lebih Rp.300.000 sudah dengan katalisnya, ada juga yang menjual dengan harga Rp.25.000 per liter resin dan katalisnya seharga Rp.4.600 per ukuran botol kecil mini. Bahan yang kedua adalah silikon rubber yaitu untuk membuat cetakannya, silikon juga banyak di jual di toko-toko kimia harga silikon rubber kurang lebih seekitar Rp. 300.000. Dan bahan yang terakhir adalah bentuk dari yang akan kita buat seperti replika pesawat, gantungan kunci, dan sebagainya. Bentuk ini bisa kita buat sendiri atau kita bisa meminta bantuan pada orang yang bisa membuatnya, bisa juga kita beli. Kita juga bisa meggunakan cetakan yang sudah jadi, seperti cetakan agar-agar yang terbuat dari plastik atau bisa juga menggunakan wadah bekas agar-agar dari jajanan anak-anak.
cara untuk membuat kerajinan tangan dari resin:
1. siapkan cetakan yang akan kita gunakan untuk mencetak
resin,sebelum cetakan di gunakan,terlebih dahulu di olesi dengan minyak agar
resin yang sudah kering mudah di lepas dari cetakan.
2. siapkan wadah seperti baskom,ember,dan sebagainya untuk mencampurkan resin dengan
katalisnya
3. siapkan alat seperti
sumpit,sendok,dan sebagainya untuk mengaduk resin dan katalisnya.
4. campurkan resin dan katalisnya kedalam wadah yang
sudah di sediakan tadi.Aduk dengan alat yang sudah kita sediakan, aduklah dengan
cepat hingga resin dan katalisnya benar-benar tercampur. Untuk mengetahui apakah
resin dan katalisnya sudah benar-benar tercampur, kita bisa merasakannya, bila
sudah bena-benar tercampur maka ketika kita aduk cairan campuran dari resin dan
katalisnya tadi akan terasa lebih sukar di aduk atau sudah lebih lengket. Bila katalis terlalu banyak di
campurkan pada resin, pada saat sudah kering resin akan menjadi
retak-retak. Bila
katalisnya
terlalu sedikit di campurkan pada resin, resin akan sulit untuk mengering ( untuk tau takaran yang
sesuai,kita bisa sering-sering melakukan percobaan). Takaran yang
biasa di gunakan adalah 1 tetes katalis untuk 10 mili liter resin atau untuk perbandingan dalam satu
cup bekas eskrim beri 3 sampai dengan 4 tetes katalis.
4. setelah
resin dan katalis tercampur masukan kedalam cetakan yang sudah
di olesi dengan minyak tadi dan
tunggu hingga
mengering.
5. setelah
resin mengering, keluarkan
dari cetakan.
6. untuk
finising beri warna dengan airbrus atau pewarna lain yang anda sukai.
Untuk pemberian hiasan, kita bisa memasukan hiasan yang kita sukai ke dalam resin, caranya kita masukan resin yang sudah di aduk dan tercampur dengan katalisnya tadi kedalam cetakan yang sudah di olesi minyak tadi, tapi masukan resin hanya setengah cetakan terlebih dahulu, kemudian tunggu sampai resin agak mengering, lalu masukan hiasan yag kita sukai. Selain hiasan seperti kertas warna yang kita potong kecil-kecil, daun dan bunga yang kita potong-potong, kita juga bisa menggunakan foto sebagai hiasan di dalamnya, bisa juga menggunakan uang recehan pecahan 100, 200, atau 500 perak. Kita juga bisa memasukan bubuk atau pasir warna ke dalam cetakan yang berisi setengah resin tadi. Setelah kita masukan hiasan yang kita gunakan,kemudian kita masukan lagi campuran resin dan katalis di atas hiasan yang sudah kita masukan ke dalam cetakan. Usahakan jangan sampai hiasan tersebut ikut mengapung di atas cairan campuran resin dan katalis yang baru kita masukan, tunggu hingga mengering. Jika membuat gantungan, sediakan juga sedotan plastik yang sudah di olesi minyak, kemudian taruh di dalam cetakan dengan posisi tegak lurus agar mudah di copot dan menghasilkan lubang yang bagus atau bisa juga langsung menaruh gantungannya di dalam campuran resin dan katalis. Proses pengeringan ini biasanya berlangung lama, tergantung pada campuran resin dan katalisnya dan suhu ruangan tersebut. Jadi kita harus bersabar menunggu resin tersebut kering. Setelah kering lepaskan resin dari cetakannya, untuk yang menggunakan sedotan untuk melubangi resin tersebut lepaskan juga sedotannya, kemudian cantelkan gantungan ke dalam lubang yang sudah di buat tadi. Jadilah sebuah gantungan yang indah. Selain membuat gantungan kunci, kitajuga bisa membuat hiasan untuk pajangan di rumah, pin, bisa di buat sebagai pengganti bingkai foto, bahkan ada juga yang menggunakannya untuk melapisi nomer di tempat peminjaman dan penitipan barang agar nomer tersebut tidak mudah rusak.Tentunya gantungan kunci dan barang-barang lain yang kita hasilkan bukan hanya untuk kita sendiri, tapi ini bisa kita jadikan sebagai ladang usaha yang cukup menjanjikan, selain bahan-bahannya yang mudah di dapat, harga bahan bakunya pun murah, serta cara membuatnya pun sangat mudah.
Jadi, kesimpulannya jangan pernah takut untuk melakukan percobaan seperti membuat kerajinan tangan dari resin tadi, karena walaupun kita gagal kita bisa melakukanya lagi, dan kegagalan yang kita alami itu bisa kita jadikan sebagai pelajaran dan untuk mengevaluasi karya yang akan kita buat,semakin banyak kita mencoba,semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang akan kita dapatkan, dan semakin banyak kita gagal dalam percobaan, maka akan semakin banyak kekurangan pada karya kita yang bisa kita perbaiki lagi agar karya kita menjadi lebih baik lagi, seperti halnya pada saat membuat kerajinan tangan dari resin tadi, kita harus sering melakukan percobaan membuatnya agar kita tau takaran yang pas untuk perbandingan campuran dari resin dan katalisnya supaya kita bisa menghasilkan karya yang bagus dan tidak retak-retak ketika sudah kering karena terlalu banyak memasukan katalis pada saat proses pencampuran katalis dengan resin. Selain kita harus terus mencoba, kita juga harus tetap sabar dalam melakukan penelitian dan percobaan yang kita lakukan, seperti halnya dalam membuat kerajinan dari resin,kita harus sabar dalam tahap pembuatannya, terutama pada saat menunggu resin itu kering dan mengaduk campuran dari resin dan katalisnya. Jika kita tidak sabar maka hasilnya pun akan kurang memuaskan, seperti jika kita tidak sabar dalam proses pencampuran antara resin dan katalisnya, itu bisa menyebabkan campuran yang kita masukan ke dalam cetakan tadi akan retak dan hancur, begitu pula pada saat proses pengerasan. Jika kita tidak sabar menunggu campuran yang ada dalam cetakan kering, dan kita terus mengeceknya dengan cara menyentuh permukaan campuran dengan sumpit, sendok, dan alat yang lainnya, maka bentuk yang sudah tecetak pada saat kering akan berubah bentuk dan permukaannya menjadi tidak merata dan jelek, apalagi jika campuran yang ada dalam cetakan tersebut belum kering dan mengeras seluruhnya, tapi kita sudah melepaskan campuran tersebut dari cetakan, maka akan menjadi hancur berantakan hasil yang akan kita dapatkan.
Dan pada
dasarnya penelitian itu sangat menyenangkan, karena dengan penelitian kita bisa
meneliti apapun yang kita sukai dan kita juga bisa menghasilkan uang, karena
sudah terbukti banyak sekali penelitian yang sudah menghasilkan karya yang
sangat bermanfaat bagi manusia sehingga banyak diperjual belikan. Selain membuat
kerajinan tangan dari resin, masih banyak lagi penelitian dan perobaan yang
sangat bermanfaat, seperti penelitian, eksperimen, dan penemuan yang di hasilkan
oleh Alfred nobel, bahkan dalam
penelitian dan ekperimen yang dia lakukan dia telah melakukan seribu kali lebih
eksperimen dan banyak sekali kegagalannya, dan hanya 1 percobaan dia yang tidak
gagal, dia bahkan meledakan lab di sekolahnya sehingga dia di keluarkan dari
sekolahnya dan terpaksa belajar secara otodidak di rumahnya, dan dia juga pernah
meledakkan lab ayahnya yang berakibat dia di marahi oleh ayahnya dan di larang
melakukan dan melanjutkan eksperimennya. Namun ia terus melanjutkan
penelitiannya tanpa mengenal lelah, meyerah dan tetap tekun dan sabar
melanjutkan penelitiannya. Dan pada akhirnya dia pun berhasil menciptakan sebuah
penemuan dari penelitian dan percobaannya yaitu sebuah dinamit yang dia
peruntukan untuk meringankan pekerjaan para pekerja ditempat
pertambangan, bahkan dia memiliki perusahaan dinamit hampir di seluruh dunia.
Jadi, jangan pernah takut gagal dalam melakukan percobaandanpenelitian,karena kegagalan itu merupakan jalan menuju keberhasilan kita,dan kegagalan itu dapat kita ambil hikmahnya,seperti sebuahpepath mengatakan “berakit rakit kehulu,berenang renang ketepian,bersakit sakit dahulu,bersenang senang kemudian.”
9 comments:
terima kasih bro atas infonya jd pengen cepet2 coba ni
sama-sama,semoga sukses nyobanya bro......
Jos gandos gan... Moga ja q bisa mencobanya
thanks gan infonya.....
kalo mau nyari resin di toko ane gan murah murah
www.rumahresin.blogspot.com
emi suhai : amin,semoga sukse ya nyobanya
RnC Production : sama-sama,tolong bantuannya juga ya sebarin info ini dan blog ini,hehe.....
syukran infonya... :)
syukran infonya :)
sama-sama.
Terima kasih infonya http://bambangindrayana.blogspot.com
Post a Comment